Bagaimana Cara Diet Defisit Kalori?

 

Diet Defisit Kalori


Apa itu Defisit Kalori?

Defisit kalori adalah ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dikeluarkan tubuh. Anda dapat mencapai defisit kalori dengan cara mengonsumsi lebih sedikit kalori, mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh dalam sehari atau meningkatkan aktivitas fisik.

Diet defisit kalori bisa disebut juga sebagai diet defisit energi. Sebagian orang mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang tubuh mereka butuhkan sehingga kalori yang tidak diperlukan itu akan tersimpan dalam tubuh sebagai lemak. Diet Defisit kalori akan membuat tubuh mencari sumber lain yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi atau bahan bakar. Sumber lain tersebut adalah simpanan lemak yang berada di pinggul, paha, perut, dan di seluruh tubuh Anda. Ketika tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi, Anda pun dapat menurunkan berat badan.

Bagaimana Cara Diet Defisit Kalori?


Menggunakan diet defisit kalori sebagai upaya menurunkan berat pertama kali kita perlu tahu terlebih dahulu berapa jumlah kalori yang akan dibatasi. Jika misalnya kita ingin menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg – 1 kg dalam seminggu, defisit kalori yang perlu dijalani yaitu sebesar 500-700 kalori atau sekitar 20% - 25% dari kebutuhan kalori harian.  Banyak ahli menyarankan untuk tidak mengurangi terlalu banyak asupan untuk tubuh, karena akan berbahaya bagi kesehatan.

Setiap orang mempunya kebutuhan kalori berbeda-beda, maka dari itu jumlah defisit kalori yang harus dilakukan pun berbeda-beda pada setiap orang, tergantung jenis kelamin, usia, gaya hidup, serta berat dan tinggi badan. Kita pun harus tahu terlebih dahulu menghitung kebutuhan kalori harian kita, berdasarkan nilai BMR dan TDEE.


Melansir dari situs healthline pengurangan 500 kalori per hari disarankan untuk menurunkan 1 pon (450 gram) dalam setiap minggu minggunya. Meskipun ini akan sama dengan penurunan berat badan 52 pon (23,5 kg) dalam satu tahun, penelitian menunjukkan bahwa tingkat rata-rata penurunan berat badan jauh lebih lambat.

Faktor perilaku dan biologis, seperti kepatuhan diet dan perbedaan bakteri usus dan tingkat metabolisme, menyebabkan orang menurunkan berat badan pada tingkat yang berbeda (3Trusted Source, 4Trusted Source).

Misalnya, tinjauan dari 35 penelitian mengamati penurunan berat badan 0,004–2,5 pon (0,002–1,13 kg) per minggu ketika kalori dibatasi oleh 240–1.000 kalori per hari (5Trusted Source).

Daripada menetapkan tujuan yang tidak realistis, usahakan untuk menurunkan berat badan secara perlahan dan konsisten sebesar 1-2 pon (0,5-1 kg) per minggu.

Namun, karena penurunan berat badan berbeda secara drastis dari orang ke orang, penting untuk tidak berkecil hati jika Anda tidak menurunkan berat badan secepat yang diharapkan.

 Meningkatkan aktivitas fisik, menghabiskan lebih sedikit waktu untuk duduk, mengurangi gula tambahan, dan berfokus pada makanan utuh akan membantu mempercepat penurunan berat badan dan membantu Anda tetap di jalur diet.


Keefektifan Diet Defisit Kalori?


Karena defisit kalori yang merupakan dasar dari semua metode diet, maka untuk mencapai defisit kalori secara konsisten untuk periode yang lama memang akan menghasilkan penurunan berat badan. Para ahli menyebut defisit kalori sebanyak  500 kalori per hari efektif untuk menurunkan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

Yang perlu digarisbawahi dalam diet defisit kalori ini adalah mengurangi asupan kalori sebanyak 250 kalori setiap hari ditambah dengan olahraga secara rutin baik berjalan cepat selama 60 menit untuk keperluan membakar kalori sebesar 250 kalori lagi sehingga total kalori yang dibakar adalah 500 kalori per hari.

Anda bisa melakukan cara lain dalam menjalankan diet defisit kalori ini, yang terpenting adalah Anda memahami apa dan bagaimana diet ini bekerja sehingga program menurunkan berat badan bisa dicapai sesuai target masing-masing.

Salam sehat selalu!

 

Post a Comment

0 Comments