Apa Perbedaan Kkal dan Kalori?

                                                 

Apa Perbedaan Kkal dan Kalori? Anda pastinya sering berbelanja di supermarket atau swalayan bukan? Ada banyak sekali produk yang mencantumkan data kalori di kemasannya. Satuan kalori biasanya disingkat sebagai kal. Namun pada bungkus-bungkus makanan, biasanya satuan energi yang ditulis adalah kilokalori (kkal). Sudahkah Anda paham apakah kkal dan kalori itu sama? Ataukah berbeda? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Kalori?

Kalori dalam makanan atau minuman pada dasarnya adalah satuan atau ukuran energi yang dibakar pada saat kita melakukan aktivitas, bukan ukuran berat atau kepadatan zat gizi. Kalori menunjuk pada dua hal yaitu:

1. Berapa banyak energi makanan yang kita dapatkan dari minuman dan makanan?

2. Jumlah energi yang Anda bakar saat berolahraga atau melalui Tingkat Metabolisme Basal Anda (saat istirahat)

Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian

Sementara mereka memberi kita energi penting untuk menjalani kehidupan kita sehari-hari, penting untuk mencatat berapa banyak kalori masuk dan kalori keluar yang Anda konsumsi dan keluarkan setiap hari. Kegagalan untuk melakukan ini dapat menyebabkan Anda mengonsumsi terlalu banyak energi makanan yang sering menyebabkan kenaikan berat badan, sesuatu yang tidak diinginkan banyak orang.

Kilokalori Vs. Kalori: Apa Bedanya?

Selain cara penulisannya, sebenarnya tidak ada perbedaan dalam kkal vs kal. Mereka adalah satu dan hal yang sama. 

Kalori terdiri dari dua ukuran berbeda; ada kalori yang sering disingkat dengan huruf kecil 'c' dan kalori yang ditampilkan dalam huruf besar atau kapital 'C'. Sebuah kalori kecil 'c' mengacu pada berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius. Di sisi lain, Kalori besar adalah perkiraan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 derajat Celcius. Satu kkal adalah jumlah energi yang diperlukan untuk memanaskan 1 kilogram air sebanyak 1 derajat Celsius, jelas Grace Derocha, ahli diet dan pelatih kesehatan di Blue Cross Blue Shield of Michigan, dilansir Live Science.

Singkatnya, satu kilokalori ini setara dengan 1.000 kalori.

Apa Itu Kilojoule?

Sementara kal dan kkal adalah satuan energi makanan yang paling umum digunakan oleh berbagai negara dan perusahaan pada label nutrisi makanan mereka, beberapa negara juga menggunakan kilojoule. Beberapa negara yang dikenal menggunakan kilojoule (atau disingkat kJ) adalah negara-negara di Uni Eropa, Selandia Baru, dan Australia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Diet Defisit Kalori?

Nah, bagaimana? Sudah jelas bukan?

Seperti disebutkan sebelumnya di atas, satu kkal sama dengan satu kal besar yang berarti bahwa satu kilokalori dan satu kalori adalah satu dan hal yang sama, sehingga Anda tidak perlu mengubah satu menjadi yang lain. Jika Anda mengambil dua kaleng buncis dan satu kaleng mengatakan 364 kal dan yang lainnya 364 kkal, kedua wadah akan memberi Anda jumlah energi makanan yang sama. Tidak ada yang lebih besar dari yang lain.

Satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa tetap fokus pada program diet Anda dan teruslah konsisten sampai meraih goals yang telah ditargetkan sebelumnya. Dan yang terpenting lagi tetap jaga kesehatan. 

Salam sehat!