Apa itu Diet OCD?

Diet OCD

Diet OCD adalah jenis diet yang dipopulerkan oleh mentalist ternama Indonesia, Deddy Corbuzier, pada tahun 2013 silam. OCD merupakan singkatan dari Obsessive Corbuzier's Diet. Diet ini menjadi diet yang sangat popular di Indonesia. Pada dasarnya, diet OCD adalah variasi metode diet puasa atau intermittent fasting dimana menekankan pada sistem pengaturan makan.

Melansir dari Livescience, diet OCD atau intermittent fasting mengatur pola diet seperti halnya orang berpuasa. Namun, puasanya tidak sama dengan puasa Ramadan. Puasa dalam program diet OCD relatif lebih lama, yaitu 16 jam dan dibolehkan makan selama empat jam. Nah, selama empat jam itu, kamu boleh makan banyak kalori sebagai bekal untuk berpuasa.

Ada waktu-waktu di mana kita tidak boleh makan. Namun, jika sudah tiba waktunya, menyantap makanan apapun diperbolehkan. Saat sedang melakukan OCD, kadar insulin di dalam tubuh akan berkurang. Sebaliknya, hormon lipolitik yang terdiri atas glukagon, katekolamin, dan hormon pertumbuhan mengalami peningkatan kadar.

Di awal kemunculannya, diet ini cukup banyak menuai kontroversi, terutama dari pola makan yang dilakukan. Namun, lambat laun ternyata semakin banyak orang-orang yang memilih menjalankan cara diet OCD untuk pemula tersebut dan ternyata cukup berhasil, bahkan banyak yang akhirnya memberikan testimoni yang sangat positif tentang program diet OCD ini.

Diet OCD ternyata tidak hanya populer di Indonesia. Diet serupa juga pernah diteliti oleh ahli sejak 15 tahun lalu. Menurut para pakar dari Salk Institute di San Diego, Amerika Serikat time-restricted feeding (TRF) atau pengaturan waktu makan yang memungkinkan seseorang makan sesuai yang diinginkan dengan mengikuti pola waktu yang terjadwal punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain memangkas berat badan, program TRF ini juga diklaim bisa menurunkan risiko diabetes. Kini, para pakar tersebut masih menerapkan metode mengatur waktu makan mirip puasa dalam hidupnya.
Dirinya melakukan sarapan pada pukul 07.00 dan makan malam pada pukul 19.00. Selain itu, di sela-sela waktu tersebut, ia  tidak mengonsumsi makanan apapun.

Penerapan Diet OCD

  • Pada awal diet OCD disarankan menerapkan pola jendela makan 8 jam.
  • Bila sudah terbiasa, kamu dapat menuju pola jendela makan 6 jam pada minggu berikutnya.
  • Pada minggu ketiga diet OCD kamu boleh meningkatkan menjadi pola jendela makan 4 jam.
  • Sedangkan pada minggu keempat diet OCD, kombinasikanlah antara pola 4 jam dengan puasa 24 jam.
  • Minggu kelima kamu bisa menerapkan diet OCD tersebut secara fleksibel dengan kombinasi makan 4 jam dengan diiringi 1 kali puasa 24 jam.

Aturan Dalam Diet OCD

  • Tidak diperbolehkan makan pagi/sarapan 3 hingga 4 jam setelah bangun tidur.
  • Jendela makan 4, 6 atau 8 jam sehari.
  • Puasa singkat 16 jam, 18 atau 20 jam.
  • Diperbolehkan untuk memakan apa saja asal tidak berlebihan.
  • Pada waktu puasa diperbolehkan untuk meminum air putih maupun teh tawar.
  • Rutin melakukan olahraga.
Banyak yang sukses menurunkan berat badan dengan metode diet OCD, namun ada juga sebagian yang gagal karena tidak konsisten menerapkan aturan dalam diet ini.

Salam sehat dan selamat mencoba!

Post a Comment

0 Comments